Ketersediaanruang publik dan tempat berinteraksi bagi masyarakat *Keamanan * Dukungan fungsi ekonomi, sosial, dan budaya di kota struktur diharapkan dapat mencegah terjadinya kegagalan pondasi pada tanah pasca gempa bumi yang Infrastruktur Sumber Daya air yang mendukung Energi Berkelanjutan melalui hydropower di Waduk Cirata Sumber Sumberdaya alam hayati bersumber dari makhluk hidup. Meski begitu karena jumlahnya, beberapa sumber daya ini disebut tidak terbatas karena bisa dikembangbiakkan sehingga disebut sumber daya alam yang dapat diperbaharui. 1. Tumbuhan, Contoh Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui. Tumbuhan memberikan berbagai hal yang dibutuhkan manusia, untukmemperhatikan ketersediaan sumber daya alam tersebut untuk generasi mendatang. Kewajiban moral tersebut mencakup tidak mengekstraksi sumber daya alam yang dapat merusak lingkungan, yang dapat menghilangkan kesempatan bagi generasi mendatang untuk menikmati layanan yang sama. mempertahankan produksi jasa sumber daya alam, dan 13.Tujuan. Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut : Dapat mengetahui apakah Pengertian Sumber Daya Air, Udara, dan Tanah. Dapat mengetahui bagaimana pembentukan Sumber Daya Air, dan Tanah. Dapat mengetahui manfaat dari Sumber Daya Air, Udara, dan Tanah. Dapat mengetahui pcnyebarannya Sumber Daya Air. . Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Keberadaan hutan sangat penting. Hutan ini penuh dengan berbagai tumbuhan dan hewan. Hutan juga penyeimbang alam dan paru-paru dunia. Saat ini, jumlah hutan di dunia semakin berkurang. Manusia terus memperoleh sumber daya yang ada di hutan. Jika keadaan ini dibiarkan terus, maka hutan di dunia akan habis. Apa yang terjadi ketika hutan habis? Bumi akan semakin panas dan tidak lagi seimbang. Oleh karena itu, perlindungan hutan harus dilakukan dan didorong untuk menjaga pembangunan UU Nomor 14 tahun 1999 tentang kehutanan, didefinisikan sebagai kesatuan ekosistem yang terdiri dari hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati dengan dominasi pohon-pohon dalam persekutuan alam lingkungannya yang tidak dapat dipisahkan. Hutan merupakan assosiasi tumbuh-tumbuhan yang menempati suatu ruang atau tempat yang hidup dan saling bersaing untuk mempertahankan hidup Dhaka, et al., 2017. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, hutan merupakan hamparan tanah luas yang ditumbuhi banyak pohon dan tidak dirawat oleh seseorang. Dalam Encylopaedia Britannica, hutan merupakan Suatu sistem ekologi yang kompleks yang didominasi oleh pohon-pohon. Adapun definisi atau pengertian dari hutan adalah sebuah keniscayaan bagi umat manusia untuk menjaga dan memeliharanya. Ketersediaan hutan berdampak positif bagi lingkungan dan makhluk hidup di dalamnya. Hutan yang ditumbuhi berbagai jenis tanaman lebat sangat berguna untuk menyerap karbon dioksida yang beredar di udara. Negara kita memiliki hutan terluas di dunia dan memiliki berbagai lingkungan hayati yang bermanfaat bagi umat manusia. Padahal dimana-mana kita melihat kerusakan hutan, konflik ruang antar satwa, kebakaran hutan, punahnya spesies tumbuhan asli Indonesia, banjir akibat tidak cukupnya daerah resapan air dan krisis air bersih akibat meyusutnya kawasan hutan, itu semua akibat ulah manusia tidak peduli dengan kelestarian hutan. Meihat kondisi hutan saat ini, diperlukan sumber daya manusia yang peduli terhadap kelestarian dan mampu melestarikan hutan untuk kehidupan generasi yang akan menurut UU No. 41 Tahun 1999 tentang kehutanan memiliki macam kategori pengelompokan. Dari segi fungsinya, hutan memiliki berbagai macam fungsi diantaranya sebagai Hutan produksi adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil Hutan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah instrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah 3. Hutan konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta Kawasan hutan suaka alam adalah hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya, yang juga berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga Kawasan hutan pelestarian alam adalah hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. 1 2 3 Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya Air merupakan sumber daya alam yang mempunyai banyak manfaat untuk mewujudkan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia. Dalam UUD 1945 pasal 33 ayat 3 dijelaskan bahwa sumber daya air merupakan bagian dari kekayaan alam yang dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk kemakmuran rakyat Indonesia. Negara Indonesia sendiri mempunyai ketersediaan air yang melimpah dibandingkan negara- negara yang berada di benua Afrika, tetapi masih banyak masyarakat Indonesia yang kekurangan air dan harus berjalan berkilo- kilo meter untuk mendapatkan pengelolaan sumber daya air sudah di atur dalam konstitusi negara, akan tetapi tingkat kesadaran Indonesia dalam menghargai sumber daya air masih kurang. Untuk itu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui tentang konservasi sumber daya air agar ketersediaan air yang ada dapat digunakan dengan optimal dan terjaga kelestariaannya. Berikut adalah penjelasan mengenai pengertian, tujuan dan contoh kegiatan konservasi sumber daya air. baca Pengelolaan Sumber Daya AlamPengertian Konservasi Sumber Daya AirKonservasi sumber daya air adalah usaha untuk memelihara keberadaan, sifat dan fungsi, serta keberlanjutan sumber daya air supaya senantiasa tersedia dalam kualitas dan kuantitas yang memadai guna memenuhi kebutuhan makhluk hidup, baik di masa sekarang maupun di masa yang akan tujuan konservasi sumber daya air adalah Pencegahan terhadap bencana banjir dan kekeringanBanjir yang sering terjadi di Indonesia sebagian besar disebabkan karena sungai dan saluran- saluran air drainase tidak mampu menampung air hujan yang sangat deras pada musim- musim penghujan. Tingginya curah hujan tidak diimbangi dengan penyerapan air sehingga menyebabkan banjir air. Penyerapan air menjadi tidak optimal dikarenakan hutan telah beralih fungsi menjadi lahan gedung- gedung di daerah resapan air juga turut memperparah penyerapan air sehingga pada musim kemarau tidak ada air yang tertampung di dalam tanah. Perlu dilakukan pemetaan daerah rawan banjir dan kekeringan sebagai upaya penanggulangan banjir dan kekeringan. Setelah dilakukan pemetaan, maka harus diikuti dengan perencanaan penanggulangan bencana serta menyiapkan sarana dan prasarana untuk mengatasi bencana banjir dan kekeringan. baca Cara Mencegah BanjirPencegahan terhadap kerusakan bantaran sungaiErosi oleh air dan perilaku buruk masyarakat dalam membuang sampah dapat menyebabkan kerusakan pada bantaran sungai. Kerusakan bantaran sungai tersebut akan mempengaruhi ketersediaan sumber daya air. Oleh sebab itu, perlu dilakukan konservasi untuk menjaga kelestarian air sungai. baca Macam – Macam ErosiPencegahan erosi dan sedimentasiErosi adalah proses pengikisan permukaan bumi yang disebabkan oleh beberapa tenaga alam, salah satunya adalah pengikisan oleh air. Sedangkan sedimentasi adalah proses pengendapan tanah. Erosi tanah dan sedimentasi ini banyak dipengaruhi oleh air sehingga pencegahannya berhubungan dengan konservasi atau pengelolaan sumber daya air. baca Proses Terjadinya ErosiContoh Kegiatan Konservasi Sumber Daya AirAda banyak kegiatan yang dapat dilakukan dalam konservasi sumber daya air. Kegiatan tersebut dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu 1. Kegiatan sebagai wujud perlindungan dan pelestarian sumber daya airKegiatan ini mempunyai fokus pada perlindungan suplai air agar tidak terjadi penurunan debit mata air, serta pelestarian lingkungan dimana air itu berada baca Cara Menjaga Kelestarian Air . Perlindungan dan pelestarian ini dimaksudkan agar air terhindar dari kerusakan yang disebabkan oleh faktor alam dan perilaku manusia. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan meliputi Memeliharaan daerah resapan air hujan dengan cara mematuhi peraturan Koefisien Bangunan Dasar KBD agar kemampuan tanah dalam menyerap air menjadi lebih rehabilitasi hutan dengan cara menjaga kawasan pegunungan agar tertutup dengan vegetasi tetap sekurang- kurangnya 70 kawasan hutan lindung dan suaka sarana dan prasarana pengolahan tanah di wilayah kriteria bagi daerah sekitar mata air, yakni minimal 200 meter dari daerah mata air sehingga mata air di hutan tetap terjaga dan bersih dari aktivitas Kegiatan pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran airTujuan dari pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air menurut UU No 7 Tahun 2004 adalah untuk mempertahankan dan memulihkan kembali kualitas air, baik air yang sudah berada pada sumbernya maupun air yang baru masuk ke dalam tanah. Beberapa faktor yang mempengaruhi kegiatan ini adalah kualitas air, kandungan dari bahan pencemar dan teknologi yang digunakan untuk mengelola kualitas air. Apabila pencemaran air tinggi, maka teknologi yang digunakan untuk mengolahnya harus lebih canggih sehingga biaya yang akan dikeluarkan jugamenjadi lebih besar. Berikut adalah beberapa kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengolah kualitas air dan mengendalikan pencemaran air. baca Ciri-ciri Pencemaran Air Menanam pohon- pohon penyimpan air di sekitar Daerah Aliran Sungai DAS. Beberapa jenis pohon yang dapat ditanam adalah pohon mahoni, trembesi, bambu, angsana, akasia dan lain sumur resapan dan biopori minimal satu di setiap rumah. Menerapkan teknik terassering pada lahan di daerah lereng pembangunan dam untuk menampung dan mengendalikan air. baca Manfaat Penampungan Air Menghindari bercocok tanam di daerah lereng yang terjal dengan kelerengan lebih dari 40 persen. baca Jenis Tanah Untuk PertanianMembuat jebakan lumpur di daerah lereng, yakni berupa parit-parit yang dibangun dengan panjang, lebar dan dalam yang berbeda- beda serta sejajar dengan kontur jebakan lumpur yang telah dibuat, terutama pada musim eksploitasi lahan pada daerah dataran tinggi dengan ketinggian lebih dari 1000 m di atas permukaan bercocok tanam di daerah yang rawan erosi. baca Cara Mencegah Erosi TanahMelakukan pembetonan dan menanam pohon di bantaran sungau untuk melindungi bantaran sungai dari pembangunan tempat tinggal atau bangunan lain di bantaran sungai, serta menindak tegas kebiasaan membuang sampah di sungaiMembuat aturan dan sangsi tegas bagi orang yang membuang sampah di Kegiatan pengawetkan airTujuan dari kegiatan pengawetan air ialah untuk menjaga kuantitas atau ketersediaan air. Kegiatan ini merupakan konservasi dari sisi kebutuhan pengguna air. Manusia sebagai mayoritas pengguna air harus dapat menghemat sesuai kebutuhan. Penghematan air ini akan berdampak positif bagi ketersediaan air pada sumbernya. Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan dan prinsip ekoefisiensi dalam pemanfaatan sumber daya alam. Pengawetan air dapat dilakukan dengan cara Menampung air hujan yang berlebihan dan memanfaatkannya pada saat penggunaan air, yakni dengan cara memakai air secara bijak, efektif dan efisien. Hal tersebut dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari- hari, misalnya tidak membuka kran dalam kondisi maksimal jika tidak sedang menampung air, selalu ingat untuk mematikan kran air setelah digunakan dan lain- penggunaan air tanah. Seperti yang telah kita ketahui bahwa air merupakan bagian dari kebutuhan pokok setiap harinya. Berbagai manfaat air bagi kehidupan manusia seperti dalam keperluan sehari-hari seperti mandi, masak, minum, mencuci dan lain sebagainya. Tanpa air kita tidak dapat mencukupi kebutuhan pokok kita, maka dari itu kita perlu melakukan konservasi sumber daya air demi meningkatkan efisiensi dari air tersebut. Dan berikut adalah pembahasannyaKonservasi adalah upaya yang dilakukan untuk melestarikan lingkungan namun tetap memperhatikan manfaat yang didapat dengan tetap mempertahankan keberadaan setiap komponen lingkungan untuk dimanfaatkan di masa konservasi sumber daya alam adalah pengelolaan untuk berbagai jenis SDA yang dilakukan secara bijak dengan tujuan untuk menjamin ketersediaan dengan cara meningkatkan kualitas dan memelihara keanekaragaman dan konservasi sumber daya air adalah upaya mengelola sumber daya air yang dilakukan secara bijak dengan memperhatikan manfaat yang didapat serta mempertahankan komponen penyusunnya agar dapat dinikmati di masa terkait Pengelolaan Sumber Daya AlamUpaya yang DilakukanAir hingga saat ini menjadi kebutuhan pokok manusia maupun makhluk hidup lainnya. Maka dari itu perlu dilakukan upaya untuk konservasi sumber daya air agar digunakan secara efisien dan masih dapat dinikmati di masa dalam memilih produk – yang dimaksud disini adalah selektif dalam memilih produk yang menggunakan sumber air secara tinggi, misalnya adalah mesin pelestarian dan perlindungan terhadap sumber daya air – masyarakat dihimbau untuk menjaga dan melestarikan sumber daya air agar tidak tercemar dan tidak hilang agar tidak terjadi pencemaran air serta kekeringan yang dapat menimbulkan masalah bagi masyarakat sekitar. baca Ciri-ciri Pencemaran Air Program hemat air – melaksanakan program hemat air di lingkungan sekitar agar penggunakan air tetap efisien dan menjaga ketersediaan sumber daya penampungan air – dengan membuat penampungan air sementara ini nantinya diharapkan agar dapat dimanfaatkan disaat musim kemarau panjang atau ketika sumber daya air sudah mulai tercemar dan tidak layak untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari. baca Manfaat Penampungan Air Menentukan tarif penggunaan air – dengan menentukan tarif penggunaan air setiap debitnya ini nantinya diharapkan agar masyarakat lebih peduli akan manfaat air dalam kehidupan serta harapannya wilayah yang belum merasakan air bersih dapat merasakan air lembaga pengurus sumber daya air – dalam lingkungan masyarakat sebaiknya dibuat sebuah lembaga yang bertugas untuk mengurus sumber daya air agar tetap terjaga dengan melaksanakan program-program yang tujuannya untuk melestarikan sumber daya air tersebut. baca Cara Menjaga Kelestarian Air Meminimalisir penggunaan sumber air dari tanah – yang dimaksud disini adalah meminimalisir pengambilan sumber air dari sumur agar sumber daya air dalam tanah tetap ada dan tidak terjadi ekosistem hutan – dengan menjaga ekosistem hutan agar tetap tumbuh inilah nantinya juga akan menjadi sumber penyimpanan air dalam pencemaran air tanah – yang dimaksud disini adalah dengan membuat sumur injeksi di daerah yang air tanahnya tercemar sehingga pencemaran air tanah dapat dihindari dan sumur air tetap laju run-off air – dalam hal ini sebaik mungkin untuk mengatur laju debit air di beberapa titik yang memang membutuhkan air dan tidak menggunakan air secara berlebihan agar ketersediaannya tetap biopori – dengan membuat biopori sebanyak mungkin nantinya dapat memperbanyak daya tampung tanah terhadap air hujan sehingga dapat mengurangi air hujan yang turun ke sungai dan dapat mencegah terjadinya sumur resapan – dengan membuat sumur resapan air hujan dibeberapa tempat ini tujuannya sebagai tempat penampungan air hujan yang jatuh di atap ataupun di daerah yang kedap air dan kemudian meresap ke dalam KonservasiMencegah banjir air dan kekeringan – dengan adanya konservasi sumber daya air yang dimanfaatkan secara bijak dan efisien ini tujuannya agar dapat mencegah banjir yang terjadi akibat ulah manusia seperti membuang sampah di sungai. Selain itu juga dapat mengurangi bencana kekeringan dimana sumber daya air tidak digunakan secara berlebihan. baca Upaya Penanggulangan Banjir Mencegah erosi tanah dan sedimentasi – melaksanakan program pembersihan sungai dan waduk secara rutin agar tidak terjadi sedimentasi yang dapat menyebabkan hilangnya ekosistem air, ekosistem sungai maupun ekosistem keseimbangan – konservasi ini selain betujuan untuk meminimalisir penggunaan air juga bertujuan untuk tetap menjaga keseimbangan hayati maupun keseimbangan ekosistem dalam sumber daya kerugian akibat campur tangan manusia – manusia selalu berambisi untuk selalu tumbuh menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya namun kenyataannya sebagian besar dari mereka malah menjadi faktor utama penyebab kerusakan lingkungan. Jadi tujuan konservasi ini adalah mencegah perbuatan yang merugikan akibat ulah dinikmati di masa mendatang – konservasi sumber daya air ini diharapkan dapat mempertahankan ketersediaan air di alam agar dapat dinikmati di masa kemampuan air dan sumber daya air – tujuan yang lain adalah dapat menjaga kemampuan air dalam menyerap zat, energi ataupun komponen lain yang masuk di ketersediaanya – konservasi sumber daya air ini bertujuan untuk menjaga ketersediaannya dan juga kemampuan sumber daya air untuk memberikan kehidupan bagi manusia maupun makhluk hidup KonservasiMetode yang dapat dilakukan dalam konservasi sumber daya air adalah sebagai berikut 1. Konservasi secara AgronomisKonservasi secara agronomis adalah upaya yang dilakukan dengan menggunakan tanaman atau tumbuhan dan juga sisa dari tanaman untuk mengurangi laju dari erosi. Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut menanam tanaman atau tumbuhan penutup tanahpenanaman secara bergilirmenerapkan sistem pertanian hutan2. Konservasi secara MekanisUpaya secara mekanis ini berhubungan erat dengan tanah, maka sering disebut juga sebagai konservasi tanah dan air secara mekanis. Dan beberapa cara yang dapat dilakukan adalah mengelola tanah menurut garis konturmembuat saluran airmembuat dam pengendali check dam 3. Konservasi secara KimiawiKonservasi secara kimiawi adalah usaha untuk memperbaiki kemantapan dari struktur tanah dengan memberikan preparat kimia atau yang sering disebut dengan soil conditioner. Cara yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut memakainya di permukaan tanah yaitu dengan soil conditioner tadi di campur dengan air agar encer yang kemudian dituangkan di atas permukaan tanahdengan cara dicampur maksudnya adalah sama seperti cara sebelumnya yaitu dengan diencerkan terlebih dahulu yang kemudian diaduk bersama tanahdengan memasukkan di lubang, maksud disini adalah dengan memasukkan soil conditioner tersebut ke dalam lubang yang dipersiapkan untuk ditanami tanaman Tags air, bumi, konservasi, konservasi air, konservasi tanah, manfaat air, sumber daya air - Air bersih adalah salah satu kebutuhan pokok bagi seluruh makhluk hidup. Namun tahukah kamu faktor apasaja yang memengaruhi ketersediaan air bersih di suatu daerah? Untuk mengetahuinya, marilak kita simak penjelasan berikut ini! Soal dan Pembahasan Jelaskan faktor-faktor yang memengaruhi ketersediaan air bersih!Jawaban Dilansir dari BBC, ada enam factor yang dapat memengaruhi ketersediaan air dalam suatu daerah yaitu iklim, geologi, polusi, abstraksi, infrastruktur, dan kemiskinan. Iklim Iklim sangat memengaruhi ketersediaan air bersih di suatu daerah. Daerah yang memiliki iklim dengan curah hujan tinggi biasanya mengalami ketersediaan air yang melimpah. Baca juga Berkurangnya Ketersediaan Air BersihNamun daerah dengan curah hujan rendah sering kali mengalami kekurangan persediaan air seperti yang terjadi di benua Afrika. Geologi Akuifer adalah batuan geologi yang dapat menampung air dan dapat keluar ke permukaan tanah sebagai mata air. Batuan akuifer menjadi salah satu factor ketersediaan air bersih yang penting bagi sebuah daerah. Arab adalah Negara yang memiliki curah hujan rendah, namun batuan akuifer dapat memberikan pasokan air bersih bagi penduduknya. Polusi Polusi air adalah penyebab tercemarnya air yang bersih menjadi air kotor yang tidak bisa dikonsumsi. Polusi air dapat berupa sampah, limbah, ataupun minyak yang masuk kedalam air bersih membuat air tersebut beracun jika dikonsumsi. Polusi air dapat terus menyebar secara merata dalam air, mengakibatkan berkurangnya ketersediaan air bersih. Polusi air juga memebunuh organisme air membuat air tersebut mengandung banyak bangkai yang semakin memperparah pencemarannya. Baca juga Pandemi Covid-19, Pentingnya Ketersediaan Air Bersih dan Pangan Lokal

sebuah tempat yang dapat menjaga ketersediaan sumber daya air adalah